- Perumahan Balaroa yang porak poranda akibat gempa dan likuifaksi
- Tdak ada yang dapat diselamatkan dari sisa-sisa bangunan yang ada. pakaian, makanan dan apa saja yang ada di dalam rumah hilang tenggelam di telan bumi
- Salah satu menara Masjid yang ambruk masih kelihatan. Masjidnya tenggelam di dalam tanah
- Perumahan Balaroa yang porak poranda akibat gempa dan likuifaksi
- Sebagian besar wilayah Balaroa sekarang mengeluarkan air, menjadikan wilayah itu sebuah danau
- Sisa-sisa bangunan reruntuhan perumahan Balaroa
- Tdak ada yang dapat diselamatkan dari sisa-sisa bangunan yang ada. pakaian, makanan dan apa saja yang ada di dalam rumah hilang tenggelam di telan bumi
- Puing-puing rumah di Balaroa
- Sungguh bencana yang sangat dahsyat, memporak-porandakan Petobo, menelan ratusan rumah dan ribuan nyawa. Tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Pakaian, makanan dan kendaraan, semua ludes ditelan tanah
- Sebagian wilayah hanya mampu diratakan dengan eskavator, sebagian besar tempat di Petobo dibiarkan begitu saja karena alat berat tidak bisa masuk ke lokasi
- Hamparan tanah seluas kurang lebih 800 hektar porak poranda akibat likuifaksi di Petobo, menelan apa saja yang ada permukaan tanah
- Likuifaksi menyebabkan tanah ambles 8 meter, menelan apapun yang ada diatasnya. hamparan tanah ini dibawahnya terdapat ratusan rumah yang tertelan bumi
- Diperkirakan lebih dari 7000 orang tertelan bumi dan tidak ditemukan jasadnya sampai saat ini
- Jalanan sepanjang 4 km diblender dengan tanah. Aspal dan tanah bercampur aduk seperti seorang koki mengaduk rempah. Ya Allah... ampuni kami
- Bangunan yang terangkat dari permukaan tanah.
- Hamparan yang luas ini, dibawahnya tertimbun ratusan rumah penduduk dan ribuan jasad masyarakat Petobo
- Puing-puing sisa reruntuhan di Petobo pasca likuifaksi
- Petobo, luluh lantak pasca likuifaksi
- Rumah ini dulunya merupakan rumah 2 lantai. Setelah likuifaksi, tanah menelan rumah itu hampir sampai ke ujung atapnya.
- Para Pengungsi sampai saat ini masih tinggal di tenda-tenda. Sebagian kecil huntara sudah diresmikan, tetapi sebagian besar huntara masih dalam proses pembangunan